Rabu, 30 Desember 2009

Tanggung jawab Sosial Suatu Bisnis

1.Benturan dengan Kepentingan Masyarakat
Proses produksi sering kali menyebabkan benturan kepentingan (masyarakat dengan perusahaan).benturan ini tejadi kerap kali karena perusahaan menimbulkan polusi (udara,air limbah,suara bahkan mental kejiwaan)

Klasifikasi Aspek Pendorong Tanggung Jawab Sosial
Hal-hal pendorong dilaksanakannya Etika Bisnis :
~ Dorongan dari pihak luar,dari lingkungan masyarakat.sering kali menghadapi kendala berupa adanya biaya tambahan yang kadang cukup besar bagi perusahaan dan di perhitunhkan dalam unung-rugi usaha.
~ dorongan dari dalam bisnis itu sendiri,sisi humanisme pebisnis yang melibatkan rasa,karsa dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur.


2.Dorongan tanggung jawab sosial
~ Penerapan manajemen orientasi kemanusiaan
Manfaat penerapan manajemen orientasi kemanusian
Penerapan akan menimbulkan hubungan yang serasi,selaras dan seimbang antara pelaku bisnis dan pihak luar.secara rinci,manfaat tersebut adalah ;
Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas kerja.
Adanya paritisifai bawahan dan timbulnya rasa ikut memiliki sehingga tercipta kondisi manejemen partisipatif.
Penurunan absen karyawan yang di sebabkan kenyamanan kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menenangkan dan baik.
Peningkatan mutu produksi yang berakibat oleh terbentuknya rasa percaya diri karyawan.
Kepercayaan konsumen yang meningkat dan merupakan modal dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan.
~ Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan
Ekologi yang menitik beratkan pada keseimbangan anatara manusia dan alam lingkungannya bnyak di pengaruhi oleh proses produksi.
~ Penghematan Energi
Yang dapat di sebut dengan sumber energi alternatif diantaranya adalah pemanfaatan tenaga surya,nuklir,angin.air serta laut.
~ partisipasi pembangunan bangsa
Kesadaran masyarakat pebisnis terhadap suksenya pembangunan sangat diperluka.karena dengan adanya kesadaran tersebut,akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan penggunaan tenaga kerja yang ada,sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitar perusahaan beroperasi.
~ Gerakan Konsumerisme
Tujuan dari gerakan konsumerisme adalah ;
Memperoleh perhatian dan tindakan nyata dari kalangan bisnis terhadap keluhan konsumen atas praktek bisnisnya.
Pelaksanaan strategi advertensi/periklanan yang realistic dan mendidik serta tidak menyesatkan masyarakat.
Diselenggarakan panel-panel disuksi antara wakil konsumen dengan produsen.
Pelayanan purna jual yang lebih baik.
Berjalanya proses public relation (PR) yang lebih menitikberatkan pada kepuasan konsumen daripada promosi semata.

3.Etika Bisnis

Etika pergaulan dalam melaksanakan bisnis di sebut etika pergaulan bisnis
~ hubungan antara bisnis dengan langganan/konsumen
Merupakan pergaulan antara konsumen dengan produsen dan paling banyak ditemui.berikut beberapa contohnya :
kemasan yang berbeda-beda menyulitkan konsumen untuk membandingkan harga terhadap produk
kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi dalamnya,sehingga di perlukan penjelasan tentang isi serta kandungan yang terdapat dalam produk tersebut.
Promosi,terutama iklan merupakan ganguan etis yang paling utama
Pemberian servis dan garansi sebagai bagian dari layanan purna jual.
~ hubungan dengan karyawan
Bentuk hubungan ini meliputi:penerimaan,latihan,promosi,transfer,demosi maupun pemberhentian.dimana semua bentuk hubungan tersebut harus di jalankan secara objektif dan jujur.
~hubungan antar bisnis
Merupakan hubungan yang terjadi diantara perusahaan,baik perusahaan kolega,pesaing,penyalur,grosir maupun distributornya.
~ Hubungan dengan investor
Pemberian informasi yang benat terhadap investor maupun calon investor merupakan bentuk hubungan ini.sehingga dapat menghindari pengambilan keputusan yang keliru.
~ Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan,terutama jawatan pajak pada umumnya merupakan hubungan yang bersifat financial,berkaitan dengan laporan keuangan.s

4.Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial suatu bisnis
Beberapa bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapat kita temui di indonesia adalah :
Pelaknanaan Hubungan Industrial Pancasila (HIP)
Kesepakatan kerja bersama (KKB) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak dijalankan pengusaha dengan karyawanya dan di tuangkan dalam buku.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL )
Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi menjaga lingkungan.
Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Penekanan pada faktor keselamtan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan,seperti topi pengaman,masker pelindung maupun pakaian khusus lainnya.
Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik negara dari kecil milik masyarakat.
Sistem Bapak Angkat-Anak Angkat
Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkut pengusaha kecil/menengah sebagai mitra kerja yang harus mereka bina.terkadang hal ini menyebabkan masalah kepada pengusaha besar,oleh karena itu di butuhkan kesadaran tinggi dalam pelaksanaanya.

Tanggung jawab sosial (Social Responsibility )
Etika mempengaruhi prilaku pribadi di lingkungan kerja atau suatu usaha bisnis untuk menyeimbangi komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar